Batman Begins - Help Select

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 09 Desember 2013

MOTIVASI UNTUK SEMBUH PADA REMAJA PENYALAHGUNA NARKOBA DITINJAU DARI DUKUNGAN SOSIAL




Di zaman serba modern seperti yang terjadi saat ini mengakibatkan permasalahan kehidupan semakin beranekaragam. Seiring dengan berjalannya perkembangan zaman modern kali ini banyak sekali hal hal positif yang dapat kita terima, seperti perkembangan teknologi, tapi selain hal hal yang postif juga ada hal hal yang berpengaruh negatif. Salah satu pengaruh negatif adalah permasalahan kehidupan sosial dan kenalakan remaja yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Kenakalan remaja yang dimaksud dalam hal ini adalah perilaku yang melanggar hukum. Wujud dari kenakalan remaja yang banyak dijumpai adalah perkelahian, pemerkosaan, seks diluar nikah, membolos sekolah dan penyalahgunaan narkoba (Sarwono, 1993:200). Berdasarkan akibat yang ditimbulkannya bagi para remaja, penyalahgunaan narkoba, psikotropika maupun zat  aditif lainnya, dicatat merupakan permasalahan terparah dibandingkan dengan kenakalan remaja yang lainnya. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang di Indonesia saat ini menjadi hal utama yang semakin meresahkan.
Narkoba atau zat aditif  lainnya dulu  dianggap sebagai barang eksklusif yang hanya diperoleh di tempat - tempat tertentu seperti tempat diskotik dan hanya digunakan oleh para remaja yang biasanya mengalami broken home atau hanya dari golongan menengah keatas karena harganya yang cukup mahal, sekarang digunakan juga oleh anak - anak yang berasal dari keluarga yang harmonis sebagai media hiburan yang dianggap sebagai lambang kemajuan dalam pergaulan saat ini. Usia remaja merupakan usia pencarian jati dirinya sendiri, usia dimanakah dia akan menentukan hodupnya menuju ke tahap kedewasaan.
Hal hal yang menyebabkan seseorang terjerumus ke penggunaan narkoba sebenarnya merupakan akibat dari interaksi antara 3 faktor yaitu zat itu sendiri,


masyarakat atau konteks sosial kultural tempat penyalahgunaan obat itu terjadi serta individu yang bersangkutan.
Pengguna narkoba biasanya akan mengalami gangguan mental dan perilakunya, karena adanya gangguan pada sistem saraf pusat di otak yang mengakibatkan terganggunya fungsi alam pikiran, perasaan atau emosi, dan perilaku. Para pengguna  narkoba tidak hanya mengalami gangguan kesehatan fisik tapi juga datangnya penyakit menular. Menurut Partodiharjo (2006:33) pemakai narkoba berubah menjadi orang yang egois, eksklusif, paranoid (selalu curiga), jahat, bahkan tidak peduli terhadap orang lain. Selain itu, kerusakan yang tidak kalah bahayanya adalah gangguan psikologis serta kerusakan mental dan moral.
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan terhadap enam penyalahguna narkoba, mereka tetap memiliki motivasi untuk sembuh karena mendapatkan dukungan dan dorongan dari orang orang dilingkungan sekitar. Menurut mereka motivasi untuk sembuh itu berasal dari kesadaran diri mereka sendiri, namun motivasi itu akan terus ada karena mendapatkan dukungan dari orang orang yang ada disekitarnya.
Dalam beberapa tahap perkembangan manusia, dukungan sosial memang sangat dibutuhkan untuk perkembangan hidup, begitu juga pada waktu masih remaja. Dukungan sosial yang dapat diterima dapat membuat seorang individu merasa sangat tenang, diperhatikan, timbul rasa percaya diri, dan sebagainya (Smet, 1993:117).
Dengan dukungan sosial membuat remaja penyalahguna narkoba memiliki motivasi untuk sembu sehingga mereka akan kembali memiliki arti dalam hidupnya. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis tertarik ingin melakukan penelitian tentang hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi sembuh bagi penyalahguna narkoba.

Senin, 25 November 2013

HUBUNGAN ILMU BANTU SEJARAH BESERTA PENERAPANNYA



HUBUNGAN ILMU BANTU SEJARAH BESERTA PENERAPANNYA


MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Pengantar Ilmu Sejarah
yang dibina oleh Bapak Prof. Dr. Hariyono, M.Pd dan
Ibu Indah W.P. Utami, S.Pd., S.Hum., M.Pd.



oleh
Adi Supriyatno                       130732607176
Andrian Setya  Dwi Cahyo    130732616144
Mei Wulandhari                      130732616146
Muhammad Nashrulloh          130732607185
Nafisatul Farida                      130732607186
Novita Sari                              130732616147







UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN SEJARAH
September 2013


KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “ Hubungan Ilmu Bantu Sejarah Beserta Penerapannya “. Makalah ini dalam rangka penyusunan makalah kelompok.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada dosen matakuliah Pengantar Ilmu Sejarah Bapak Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. dan Ibu Indah W.P.Utami, S.Pd., S.Hum., M.Pd.  yang telah membimbing penyusun sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk menambah kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah “ Hubungan Ilmu Bantu Sejarah Beserta Penerapannya “ ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.


                                                                        Malang, 7 September 2013

                                                                                    Penyusun







DAFTAR ISI
                                                                                            
KATA PENGANTAR. i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR. iii
BAB I PENDAHULUAN.. 1
A.     Latar Belakang. 1
B.      Rumusan Masalah. 2
C.      Tujuan Penulisan. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.     Pengertian Ilmu Bantu Sejarah. 3
B.      Hubungan Ilmu bantu Sejarah dengan Ilmu Lain. 3
C.      Jenis - Jenis Ilmu Bantu dalam Sejarah. 5
BAB III PENUTUP. 9
DAFTAR RUJUKAN........ 10

  

DAFTAR GAMBAR


2.1  Nekara pejeng salah satu artefak arkeologi
2.2  Gambar hieroglyph

 
 
 BAB I

Sejarah berasal dari bahasa Arab yaitu syajaratun, memiliki arti pohon kayu. Pengertian pohon kayu disini adalah kejadian, perkembangan, suatu peristiwa yang membentuk suatu kontinuitas dari suatu kejadian. Ilmu sejarah mempunyai arti yang sangat luas, para ahli juga banyak yang mengemukakan pendapatnya tentang ilmu sejarah. Untuk mempelajari sejarah dengan sungguh - sungguh sesuai dengan apa yang dituntut oleh dunia pengetahuan bukan merupakah hal yang mudah seperti menghafalkan seperti duduk di sekolah dasar atau sekolah menengah pertama
Sedangkan untuk membaca suatu peninggalan sejarah membutuhkan ilmu pengetahuan lain karena terdapat berbagai macam aksara, Pallawa, Jawa Tengahan dan lainnya. Selain itu ilmu sejarah juga saling berkaitan dengan ilmu ilmu yang lainnya, seperti hubungan ilmu sejarah dengan ilmu politik, ekonomi, sosial, antropologi, psikologi.
Maka dari itu ilmu bantu sejarah sangat dibutuhkan untuk membantu perkembangan sejarah dalam berbagai penelitian atau yang lainnya. Sejarawan tidak dapat bekerja sendirian, sejarawan juga memerlukan berbagai ilmu - ilmu bantu yang relevan dengan penelitiannya, yang mencakup sejarah dari zaman dahulu yaitu zaman purba sampai sekarang ini. Semakin luas perkembangan yang terdapat di ilmu sejarah, ilmu bantu sejarah dapat membuat wawasan akan semakin luas tentang pengertian ruang lingkup sejarah itu sendiri

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.
1.    Apa yang dimaksud dengan ilmu bantu sejarah ?
2.    Bagaimana hubungan sejarah dengan ilmu - ilmu yang lain ? bagaimana penerapannya ?
3.    Apa saja jenis ilmu bantu dalam sejarah dan bagaimana contohnya ?

Tujuan penulisan makalah ini adalah :
1.    Untuk mengetahui pengertian ilmu bantu sejarah.
2.    Untuk mengetahui hubungan sejarah dengan ilmu - ilmu yang lain secara logis dan penerapannya.
3.    Untuk mengetahui jenis - jenis ilmu bantu sejarah beserta contohnya.


Ilmu bantu sejarah adalah sejumlah ilmu yang dapat memberikan bantuan atau bahkan ada yang sepenuhnya mengabdikan diri bagi kepentingan ilmu sejarah ( seperti arkeologi ) atau ilmu - ilmu yang dapat dijadikan sumber - sumber utama bagi para sejarawan dalam penelitian dan penyusunan kembali ( rekonstruksi ) sejarah.

Hubungan Ilmu Bantu Sejarah dengan ilmu lain yang dikemukakan oleh Prof. Dr. Helius Sjamsudin (1996:116) sebagai berikut.
Sejarah termasuk salah satu dari ilmu - ilmu sosial karena fokus kajiannya adalah manusia seperti yang dikaji oleh sosiologi, antropologi, psikologi, politikologi, geografi. Sejarah mempunyai kedudukan unik didalam rumpun ilmu - ilmu sosial. Meskipun sejarah termasuk sebagai salah satu dari ilmu - ilmu sosial, namun antar sejarah dan ilmu - ilmu sosial lainnya masih dapat dibedakan.

Berikut adalah tabel perbedaan antara sejarah dengan ilmu - ilmu sosial yang kami kutip dari buku Pengantar Ilmu Sejarah karangan Prof. Dr. Helius Sjamsudin :

Sejarah
Ilmu-Ilmu sosial
temporal spasial
atemporal-aspasial
Diakronik
Sinkronik
Ideografik
Nomotetik
Partikularistik
Generalistik

Kajian sejarah terikat pada waktu terutama pada kelampauannya sedangkan ilmu sosial mengkaji manusia pada zaman sekarang. Kajian sejarah terikat pada tempat

( spasial ) yang mana tidak akan terulang kembali. Jika sejarah menggunakan perspektif diakronik, maka ilmu - ilmu sosial menggunakan perspektif sinkronik. Fenomena sejarah yang akan ditandai secara utuh memerlukan suatu pendekatan diakronik. Sedangkan ilmu sosial melihat fenomena peristiwa yang hampir sama pada tempat - tempat yang berbeda atau pada waktu yang berbeda - beda.
            Berikut ini adalah hubungan - hubungan ilmu sejarah dengan ilmu - ilmu lain yang kami kutip dari Irvan Talintin.
a.    Hubungan sejarah dengan ilmu politik.
Politik adalah sejarah pada masa sekarang ini dan sejarah adalah politik pada masa lampau.
     Penerapan : Trias politika yaitu kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif
b.    Hubungan sejarah dengan ilmu ekonomi.
Dengan belajar dari sejarah kita dapat belajar menjadikan perekonomian lebih baik. Ilmu ekonomi dan sejarah termasuk ke dalam ilmu sosial, yaitu ilmu yang membahas interaksi manusia dengan lingkungannya.
Penerapan :  Riba, riba adalah menetapkan bunga atau melebihkan jumlah pinjaman saat pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok, yang dibebankan kepada peminjam.
c.    Hubungan sejarah dengan sosiologi.
Sejarah membatasinya dengan konsep ruang dan waktu. Sesama ilmu sosial yang kajiannya tidak jauh berbeda, maka untuk menemukan hubungan keilmuan antara sejarah dan sosiologi tidak sulit.
Sejarawan terkadang melakukan pendekatan sosiologis dalam melakukan penelitiannya. Sejarah dan ilmu-ilmu sosial lainnya juga saling berketergantungan dalam melakukan sebuah pembahasan masalah.
Penerpan :  Sistim Kasta di Bali sampai saat ini umat Hindu di Indonesia khususnya di Bali masih mengalami perdebatan sengit. Ini yang menyebabkan adanya ketidaksetaraan status sosial diantara masyarakat Hindu.

d.   Hubungan sejarah dengan antropologi.
Dalam penulisan sejarah, sejarawan menggunakan teori dan konsep ilmu sosial lainnya, termasuk salah satunya adalah antropologi. Titik temu antara antropologi budaya dan sejarah sudah sangat jelas. Kedua ilmu itu mempelajari tentang manusia. Sejarah menggammbarkan kehidupan manusia pada masa lampau, jelas juga akan mempelajari tentang kebudayaan manusia tersebut.
Penerapan :  Upacara Ngaben, upacara Ngaben adalah upacara pembakaran jenazah umat Hindu di Bali, dan apengertian yang lebih luas lagi adalah proses pencucian roh dengan cara dibakar menggunakan api agar dapat kembali kepada sang pendipta, api penjelmaan dari Dewa Brahmana bisa membakar semua kekotoran yang melekat pada jenazah tersebut. Acara ini merupakan acara ritual untuk mengirim jenazah kepada kehidupan yang akan datang. Jenazahnya diletakkan di peti mati, dan peti mati tersebut diletakkan pada sarcophagus.
e.    Hubungan sejarah dengan psikologi.
Ilmu psikologi sangat erat kaitannya dengan kejiwaan dan mental manusia.
Penggunaan psikologi dalam sejarah melahirkan fokus kajian sejarah mentalitas.

Selain terdapat ilmu bantu dalam keilmuannya, sejarah juga terdapat hubungan dengan ilmu - ilmu yang lainnya, termasuk ilmu sosial. Hubungan ilmu sejarah dengan ilmu ilmu yang lain adalah hubungan yang saling membutuhkan satu sama lain. Dari sinilah kita bisa mnegetahui perbedaan dengan konsep ilmu bantu sejarah, yang mana sejarah mempunyai peran yang lebih dominan dalam membutuhkan bantuan untuk mengungkapakan suatu permasalahannya.
            Berikut ini adalah hubungan - hubungan ilmu  bantu sejarah dengan ilmu ilmu lain

  1. Paleontologi
Paleontologi adalah ilmu yang mengkaji sisa makhluk hidup yang telah menjadi fosil.
Contoh : mempelajari fosil pithecanthropus erectus untuk mengetahui kehidupannya dimasa lampau.
  1. Paleoantropologi
Paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk  bentuk manusia yang paling sederhana hingga manusia zaman sekarang.
Contoh : peneliti G.H.R. von Koeningswald dan F. Weidenreich antara tahun 1931 - 1934 ditemukan sebelas fosil tengkorak dekat desa Ngandong, di lembah bengawan Solo, ... . menurut penelitian kedua ahli tersebut makhlik -  makhluk ini lebih sempurna dari Pithecanthropus Erectus, mungkin sudah merupakan manusia sehingga diberi nama Homo Soloensis (Prof. Dr. Helius Sjamsuddin, 1996:81).
  1. Arkeologi
Prof. Dr. Helius Sjamsuddin (1996:82) menyebutkan bahwa Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hasil artefak dan ekofak kebudayaan prasejarah yang ditemukan secara ekskavasi dan deskripsi sisa peninggalan prasejarah tersebut.

  1. Paleografi
Paleografi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulisan - tulisan kuno.
Contoh : para ahli sejarah Mesir berhasil membaca, menentukan waktu, atau mengungkapkan arti dari tulisan - tulisan hieroglyph pada papirus mesir zaman Firaun.

  1. Epigrafi
Epigrafi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca, menentukan tanggal atau waktu, dan menganalisis tulisan pada benda yang dapat bertahan lama.
Contoh : pada zaman Mesir kuno, batu rosetta adalah sebuah lempeng batu hitam yang ditemukan oleh .... Napoleon di Rosetta, delta Sungai Nil, tahun 1799. (Prof. Dr. Helius Sjamsuddin, 1996:85)
  1. Ikonografi
Ikonografi adalah ilmu yang mempelajari tentang arca atau patung kuno pada zaman prasejarah atau sejarah.
Contoh : arca Ken Dedes dari Kerajaan Singosari
  1. Numismatik
Numismatik adalah ilmu yang mempelajari tentang mata uang, asal usul, tehnik pembuatan, sejarah, mitologi, dan seninya.
Contoh : mata uang dinar emas ditemukan dalam ekskavasi keraton Ratu Boko, Yogyakarta. Mata uang tersebut digambarkan Candera Gupta II, seekor burung garuda dan Dewi Laksmi. (Prof. Dr. Helius Sjamsuddin, 1996:86)
  1. Genealogi
Genealogi adalah ilmu yang mempelajari tentang asal usul nenek moyang atau keturunan keluarga.
Contoh : genealogi keruntuhan Majapahit.
  1. Filologi
Filologi adalah adalah ilmu yang mempelajari tentang naskah - naskah kuno.

Contoh : Nagarakertagama karangan Mpu Prapanca.
               Sutasoma karangan Mpu tantular.
                           Kidung Sundayana yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuno.
  1. Statistik
Statistik adalah metode ilmiah yang digunakan sebagai koleksi, presentasi, analisis dan interpretasi data angka.
Contoh : khusus untuk sejarah, statistik membuat ilmu sejarah lebih ilmiah karena menggunakan data kuantitatif untuk objek penelitiannya.
  1. Etnografi
Etnografi adalah kajian yang memberikan diskripsi dan analisis kebudayaan suatu masyarakat atau kelompok suku bangsa.



A.  Kesimpulan
Sesuai dengan rumusan masalah serta tujuannya, maka secara umum makalah ini dapat disimpulkan. Salah satu pengertian ilmu bantu sejarah adalah sejumlah ilmu yang dapat memeberikan bantuan atau bahkan ada yang sepenuhnya mengabdikan diri bagi kepentingan ilmu sejarah (seperti arkeologi). Ilmu bantu sejarah saling berhubungan dengan ilmu-ilmu lain seperti politik,ekonomi,sosiologi,psikologi,antroplogi. Dalam ilmu sejarah juga terdapat beberapa cabang seperti paleontologi, paleoantropologi, arkeologi, paleografi, ekonografi, numismatik, genealogi, filologi, statistik, etnografi.

B.  Kritik dan Saran
Untuk mengembangkan dan tetap menjaga ilmu-ilmu bantu sejarah tersebut perlu adanya penerapan kepada masyarakat terutama kepada pemuda bangsa. Dengan adanya pembelajaran ilmu bantu tersebut diharapkan masyarakat mengetahui proses suatu sejarah dan mengetahui asal muasal peninggalan sejarah yang ada. Ilmu sejarah tersebut akan menjadi menarik untuk dipelajari dan diteliti bagi generasi muda.dengan begitu akan memberikan dampak yang baik bagi negara kita Indonesia.

DAFTAR RUJUKAN

Sjamsuddin, H dan H. Ismaun. 1996. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Wurjantoro, E. 1996. Sejarah Nasional dan Umum 1. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Talintin, I. 2013.  Hubungan Sejarah dengan Ilmu-Ilmu. http://selembarkardus.blogspot.com. ( online ) diakses pada tanggal 8 September 2013.